Jumat, 24 Oktober 2014

:-)

Aku tak perlu menjelaskan bagai mana rincian fonem atau bahkan morfemnya
ah persetan dengan Fonologi atau Morfologi
Angin bersiul dari dalam gua
sejuta desah hasrat melambai-lambai mengemis makna
semut-semut membangun sirkuit di dalam nadi
sementara bangku penonton berada jauh dalam minda
disanalah aku melihatmu melucuti kesumat jantung
semakin aku melihatmu
semakin ngeri percepatan gramatikal yang tercipta
Mungkin aku sedang terdiagnosa idiot stadium dua
jadi jangan tanyakan fonem atau morfemnya
jika saat ini aku merinduimu setengah gila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar